Marajo adalah salah satu bayi yang dilahirkan Istimewa (Di bawah jejeran tiga bintang magis) karena memiliki Madohk. Madohk bukan hanya sebagai sosok pengawal atau pelatih, Madohk bisa menjadi spirit gaib yang kuat yang biasanya ditakdirkan untuk sang pemimpin/raja. Tapi Hidup Marajo tidak mulus, Ayah yang seorang raja mengalami kudeta oleh keluarganya sendiri hingga tewas, sedang ibunya yang sedang hamil Marajo berhasil dilarikan oleh seorang pelayan. Malangnya, Ratu tak terselamatkan karena terluka parah dan tiba-tiba melahirkan. Akhirnya Marajo pun dirawat oleh keluarga pelayan kerajaan di sebuah desa yang terpencil bernama Desa Birang.
Untuk melatih insting dan meningkatkan kemampuan bertarung Marajo, Alankar mulai mengarahkan Marajo untuk memberantas semua dedemit di sekitar Desa. Marajo pun sudah mampu mengasah indra ke-7-nya, dia bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat manusia biasa. Tetapi aktivitas Marajo itu membawa masalah, warga desa menganggap Marajo gila dan berniat mencelakakan mereka. Sehingga Saudara angkatnya marah. Marajo sebenarnya ingin terus berlatih karena dia ingin membalas dendam. Tetapi dia memiliki keterbatasan.
Suatu malam terjadi penyerangan. Ternyata pria itu adalah orang yang dulu melakukan kudeta dan membunuh ayahnya. Pria bernama Raja Panduwa itu melakukan hal keji karena tidak mau Marajo dillahirkan, yang ternyata Raja Panduwa juga memiliki Madohk bernama Javas. Javas lebih kuat daripada Alankar karena wujudnya sempurna.
Javas jelas tidak bisa dibunuh, maka jadi sang rajalah yang menjadi sasaran Marajo … sekalian untuk menuntaskan dendam atas kematian orang tuanya.