Theo adalah seorang Realmkeeper yang tidak ingin menggunakan kekuatannya lagi karena di masa lalu dia menggunakan kekuatannya untuk merundung orang lain hingga pernah membunuh anak satu sekolahannya. Keangkuhannya juga mendatangkan kekesalan Realmkeeper lain yang lebih kuat, membuat Theo menjadi bahan bulan-bulanan mereka.
Di masa sekarang, Theo memiliki teman bernama Rion, gadis naif yang ingin menyelamatkan semua orang bahkan orang jahat sekalipun. Karena kenaifannya, Rion menyeret Theo ke dalam masalah perundungan yang membuat Theo harus bertindak sebagai Realmkeeper untuk menyelamatkan semua orang, termasuk para anak perundung.
Anak yang dirundung saat itu adalah Panaver, seorang gnome yang dapat menyembulkan emas dari tanah untuk dirampas para Werewolf bersaudara: Hunter, Archer, Chase, dan Scout. Namun Panaver tiba-tiba memiliki kekuatan untuk mewujudkan doanya yang menginginkan para Werewolf itu mati. Doanya bermanifestasi menjadi asap kegelapan yang dapat dilihat Rion. Rion pun mengajak Theo untuk mencari tahu tentang asap itu.
Theo dan Rion pun datang untuk menghentikan Werewolf bersaudara, namun karena satu Werewolf saja memiliki tenaga yang sangat besar, Theo yang tidak mau menggunakan kekuatan Realmkeeper-nya seketika pasrah dihajar mereka. Menyaksikan pemandangan mengenaskan itu, Panaver semakin marah dan doanya pun terwujud. Seketika para Werewolf bersaudara kerasukan roh jahat dan berusaha membunuh satu sama lain.
Mulanya Theo tidak ingin menyelamatkan para Werewolf karena menurutnya mereka pantas mendapat hukuman, sama seperti dirinya sendiri. Namun Rion beranggapan semua orang tidak pernah terlahir jahat, pasti ada kondisi yang menyebabkan mereka menjadi diri mereka yang sekarang. Rion yakin jika dia berhasil mengetuk hati mereka, mereka mau berusaha berubah.
Dari ucapan Rion, Theo secara tidak langsung merasa mendapat pengampunan. Dia pun memutuskan untuk memaafkan dirinya sendiri dan berusaha menjadi diri yang lebih baik dengan memanfaatkan kekuatannya untuk hal baik.
Rion berusaha mengetuk hati Panaver untuk menghentikan perbuatannya. Walau mulanya gagal sehingga perlu dihentikan oleh Theo, serta setelah permintaan maaf secara langsung oleh Archer, Chase, dan Scout yang telah diselamatkan Theo, Panaver akhirnya mau memaafkan para Werewolf. Pengampunannya pun terdorong setelah Werewolf bersaudara sudah sadar bahwa perbuatan mereka telah mendatangkan karma, dan ayah mereka yang dulunya melatih mereka menjadi kuat bukan bertujuan untuk menindas orang lain, tapi untuk melindungi keluarga mereka sendiri.
Meski begitu, Hunter sang kakak tertua, masih tidak mau mendengarkan. Hunter memastikan akan membalas mereka suatu saat nanti.